Tsunami Banjir Terjang Kota Pekanbaru Gustian Kritik Walikota

Pekanbaru, - Intensitas curah hujan yang tidak terlalu deras dan lama bisa membuat kota Pekanbaru yang dengan julukan kota bertuah dan Madani berubah menjadi sungai saat hujan turun.

Hal tersebut terbukti, saat media ini melakukan cek in ricek dibeberapa titik saat hujan mulai reda mulai dari Jalan. Air Hitam tepatnya di Perumahan Graha Nuansa Permai Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan. Kemudian di Jalan. Dharma Bakti dan Jalan. Durian pun tidak luput dari banjir yang kedalamannya bisa mencapai 30 sampai 40 cm.

Baca juga: Status Merapi Siaga, BPBD Kabupaten Magelang Evakuasi 607 Warga

Salah satu masyarakat yang tinggal di Perumahan Graha Nuansa Permai (GNP), Ari mengatakan, bahwa Walikota Pekanbaru, Firdaus yang selama 2 periode menduduki kursi pimpinan di Pemerintahan kota (Pemko) gagal dalam menangani masalah banjir.

” Bapak Firdaus gagal. Percuma menjabat 2 periode banjir pun tidak bisa diatasi, ”. Pungkas Gustian, Senin, (25/04/2022).

Baca juga: Hadapi Potensi Erupsi Merapi, BNPB Tetapkan Status Keadaan Darurat untuk Kabupaten Boyolali, Magelang dan Klaten

Seharusnya, meskipun jabatan beliau tinggal menghitung hari, setidaknya buat masyarakat Pekanbaru terlepas dari yang namanya banjir. Ucapnya.

” Ini mungkin, tidak lepas dari proyek yang dikerjakan sekarang ini yaitu IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah) yang sampai hari ini masih dikerjakan. Ya inilah imbas nya, banjir seperti sungai kota Pekanbaru saat ini, ”. Katanya.

Baca juga: Kunjungi TCEC di Pantai Serangan, I Made Urip: Harus Ada Perhatian Khusus pada Konservasi Penyu

Sampai kapan, setiap hujan kami harus seperti ini. Apa Walikota dan Pejabat di kota Pekanbaru tidak mementingkan masyarakatnya. Kepada siapa kami mengadu saat ini. Lanjutnya bertanya.

Jika terus seperti ini, setiap hujan selalu banjir, bagus dana yang buat jalan-jalan keluar negeri kemarin dikembalikan aja.

Baca juga: Demi Terciptanya Lingkungan Kerja yang Sehat, Jajaran Lapas Karanganyar Lakukan Pembersihan Area Lapas

” Informasi dari beberapa berita, Pak Walikota dan Pejabat di Pemko beberapa hari yang lalu melakukan perjalanan keluar negeri ke negara Turki dan Maroko untuk mempelajari sistem tatanan disana. Mana buktinya pak, sampai sekarang saja banjir malah semakin menjadi jadi, atau orang bapak hanya menghabisi dana APBD aja ke luar negeri kemarin tuh, ”. Ucapnya.

Terakhir, Irwan mengharapkan, semoga dimasa berakhirnya jabatan Walikota Firdaus, masalah banjir dapat diselesaikan.

Baca juga: Salim Fakhry Minta Kegiatan Pertambangan di Morowali Harus Sesuai Aturan

” Semoga, diakhir masa jabatannya, Bapak Firdaus bisa menyelesaikan banjir saat ini, ”. Singkatnya. (Mulyadi).